GenPI.co 
GenPI.co - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen Imigrasi Kemenkumham) mendalami kelalaian sistem, yang tidak mencatat Harun Masiku datang ke Indonesia.
BACA JUGA: Jet Tempur Rafale Prancis Gahar Banget, Ini Kata Menhan Prabowo
Menurut Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang, bahwa pihaknya menyalahkan sistem di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang tidak cepat menginput data.
BACA JUGA: 5 Kapal Fregat Terbaik di Dunia, Nomor 2 Dibeli Menhan Prabowo
"Jadi terkait dengan delay system bahwa seyogyanya fasilitas CIQ (Customs, Immigration and Quarantine) bisa dilakukan oleh penyedia atau pengelola bandara. Namun, karena alasan teknis dan juga Terminal 2 itu diproyeksikan jadi low cost carier, sehingga kami dengan perangkat yang ada kami berusaha melengkapi kekurangan," ungkap Arvin dalam konferensi pers di Kemenkumham, Jakarta Selatan, Rabu (22/1).
BACA JUGA: Luar Biasa... Ini Dia Kapal Selam Pertama Buatan Indonesia
Menurut Arvin, bahwa pihaknya masih mendalami kelalaian tersebut dengan menggandeng pihak terkait seperti bandara dan maskapai.
Kendati begitu, Arvin menegaskan bahwa Harun Masiku sejak 7 Januari 2019 sudah berada di Indonesia.
BACA JUGA: Iran Nekat Aktifkan Nuklir, Amerika Serikat Kelabakan
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Ditjen Imigrasi Bantah Sengaja Lalai soal Harun Masiku
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
