Kisah Pilu Dokter Rawat Pasien Corona, Tak Berani Pulang ke Rumah

Kisah Pilu Dokter Rawat Pasien Corona, Tak Berani Pulang ke Rumah - GenPI.co
Dokter dengan setulus hati merawat pasien virus corona. Foto: Antara

Dengan jumlah petugas yang cukup banyak baik bagi dokter dan perawat dalam satu hari rumah sakit tempat Dokter Randy bekerja sempat membatasi maksimal hanya 30 pasang APD untuk para petugas. 
 
"APD itu berlapis jadi sebetulnya (petugas medis) nggak nyaman. Karena itu kami batasi perawat lewat jangka waktu kerja dengan shift lebih pendek," katanya.

BACA JUGA: Sedih, Tim Medis Pasien COVID-19 Ditolak Pulang Sama Tetangga

 Randy pun mengatakan kemungkinan pasien dapat terus bertambah. Dia pun sudah mempersiapkan diri untuk skenario terburuk yaitu harus bertahan di Rumah Sakit dan tidak kembali ke rumah. 
 
Selain mempersiapkan diri untuk skenario terburuk, hal terberat yang harus dijalani para petugas medis merawat pasien COVID-19 adalah sulitnya bertemu dengan orang-orang terkasih terutama keluarga dan sahabat. 

Tidak sedikit petugas medis yang akhirnya memilih membatasi diri tidak bertemu dengan orang-orang yang dikasihinya. Itu hanya untuk menjaga agar tidak ada potensi penyebaran penyakit. 

"Karena saya dokter dan kerja di rumah sakit. Saya nggak tahu apakah di badan saya kumannya ada atau nggak," imbuhnya. (ant)


 

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya