Peneliti Ekonomi Bilang Begini Jika Jakarta Karantina Wilayah

Peneliti Ekonomi Bilang Begini Jika Jakarta Karantina Wilayah - GenPI.co
Jika Jakarta lockdown, ini dampak ekonomi yang akan terjadi (Foto: Pixabay)

"Yang saya khawatirkan masyarakat menengah bawah, kemampuan untuk menimbun bahan pangan tidak sekuat kelas atas. Angka kemiskinan bisa naik, bahkan bisa menyebabkan kelaparan massal di Jakarta," jelasnya.

BACA JUGA:Bikin Rakyat Miskin Makin Sengsara, India Kapok Terapkan Lockdown

Selain itu, lockdown di wilayah Ibukota juga akan membuat aktivitas semua kantor dan perusahaan yang mempunyai pusat di Jakarta, akan terganggu. Menurutnya, ada sekitar 1,2 juta unit kantor di Jabodetabek dengan 7,3 juta karyawan.

Artinya, pendapatan mereka akan terganggu, padahal banyak karyawan dan pekerja lainnya yang punya cicilan motor, rumah, tagihan listrik dan utang lainnya. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah harus lebih memikirkan kelompok yang rentan akan mengalami kesulitan.

Tak hanya karyawan, yang paling parah terkena imbasnya, adalah para pelaku UMKM, dan driver ojek online.

"Umkm juga kena imbas paling parah, driver ojol tdk bisa bekerja. Gelombang phk naik, pertumbuhan ekonomi bisa anjlok signifikan," ujarnya.

Jika lockdown tetap diberlakukan, Bhima juga memprediksi krisis akan makin cepat. Dan diperkirakan, pertumbuhan ekonomi menyentuh angka negatif.(*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya