Peneliti Ekonomi Bilang Begini Jika Jakarta Karantina Wilayah

Peneliti Ekonomi Bilang Begini Jika Jakarta Karantina Wilayah - GenPI.co
Jika Jakarta lockdown, ini dampak ekonomi yang akan terjadi (Foto: Pixabay)

GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berencana untuk menetapkan lockdown atau karantina di wilayah Ibu kota. Bahkan, Anies telah mengajukan surat permohonan kepada Presiden Jokowi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan  (Memko Polhukam) Mahfud MD. Surat tersebut juga sudah diterima pemerintah pusat pada Minggu, (29/3).

Namun, jika karantina wilayah tersebut disetujui oleh pemerintah, akan berdampak cukup besar bagi perekonomian.

BACA JUGA: Lockdown Sumber Masalah Baru, Bikin Penyebaran Corona Makin Masif

Peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi akan terjadi kelangkaan bahan pokok. Harga-harga akan mengalami kenaikan yang cukup tinggi apabila Jakarta diisolasi.

"Ketersediaan pangan tentu tidak siap karena sebagian besar kebutuhan pokok disumbang dari daerah luar jakarta. Arus distribusi barang akan terganggu jika isolasi dilakukan. Kelangkaan bahan pokok khususnya jelang ramadan akan menyeret kenaikan harga. Inflasi tembus diatas 6% merugikan daya beli masyarakat se-indonesia," ujar Bhima, saat dihubungi GenPI.co, Senin (30/3).

Bhima menjelaskan, jika Jakarta resmi diisolasi, akan menimbulkan kepanikan di masyarakat. Masyarakat yang panik akan menyerbu pusat perbelanjaan.

Tak hanya makanan dan minuman, obat obatan juga bisa ludes terjual. Menurutnya, ini hanya akan membuat kelaparan massal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya