Ilmuwan Indonesia Ciptakan Alat Tes Corona, Hasilnya Paten

Ilmuwan Indonesia Ciptakan Alat Tes Corona, Hasilnya Paten - GenPI.co
Alat tea cepat COVID-19 Sensing Self yang diproduksi orang Indonesia melalui perusahaannya yang berbasis di Singapura. Foto: Antara

"Perang melawan COVID-19 adalah perang melawan waktu. Harus menekan laju pertumbuhan pandemik ini dengan melakukan tes seluas mungkin. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah Indonesia bisa memberikan respons positif bagi inisiatif kami untuk membawa alat tes mandiri ini ke Indonesia," kata Santo dalam pernyataan tertulis, Jumat (3/4).

Sensing Self masih menunggu persetujuan pemerintah untuk mengedarkan alat ini di Indonesia, dari pengajuan yang disampaikan sejak empat minggu lalu. Sebagai perbandingan, badan farmasi Eropa hanya membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk memberikan persetujuan.

BACA JUGA: Peneliti UGM Sebut Wabah Corona Berakhir Sampai 100 Hari

"Jika setiap orang bisa melakukan tes mandiri, bisa meminimalisir risiko infeksi ketika pasien datang ke rumah sakit untuk melakukan tes, serta mengurangi beban tenaga medis yang sudah amat kewalahan,” katanya.

Sensing Self masih menunggu persetujuan pemerintah untuk mengedarkan alat ini di Indonesia, dari pengajuan yang disampaikan sejak empat minggu lalu. Sebagai perbandingan, badan farmasi Eropa hanya membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk memberikan persetujuan.

India menghabiskan waktu satu minggu untuk melakukan uji coba, validasi, dan persetujuan akhir. Pemerintah India langsung memesan jutaan unit alat tes dua hari setelah lisensi diterbitkan.

Santo mengatakan bahwa alat tes COVID-19 dijual dengan harga produksi, sebab ini merupakan misi sosial untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya