Harap Sabar, Mensos Belum Bisa Salurkan BLT Rp 600 Ribu

Harap Sabar, Mensos Belum Bisa Salurkan BLT Rp 600 Ribu - GenPI.co
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat meninjau posko Bansos di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama, Kalibata, Jakarta. Foto: Antara

GenPI.co - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu belum disalurkan ke warga terdampak covid-19. Karena pihaknya masih fokus pada penyaluran bantuan sembako dahulu.

"Bantuan sembako disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menahan keinginan masyarakat agar tidak mudik. Bantuan sembako ini bukan bantuan bernilai Rp600 ribu sebagaimana informasi yang mungkin disalahpahami masyarakat," kata Juliari di Jakarta, kemarin.

BACA JUGA: Salut, Meski Disakiti 3 Zodiak Ini Ternyata Pemaaf

Mensos perlu menjelaskan hal ini karena banyak beredar kesimpangsiuran di tengah masyarakat. Sebagian masyarakat mempertanyakan realisasi bansos senilai Rp600 ribu/bulan untuk warga terdampak covid-19.

Ia menjelaskan BLT disalurkan bagi warga di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). BLT menyasar keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi tidak menerima bantuan sosial reguler (DTKS Non-Bantuan Sosial Nasional) baik Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.

BLT akan menyasar sebanyak 7.461.586 keluarga dari total DTKS Non-Bantuan Sosial Nasional  9.085.939 keluarga.

Sedangkan bansos sembako yang sudah dimulai sejak awal April, berisi paket sembako dan makanan siap saji untuk pekerja informal di DKI Jakarta yang terdampak covid-19. Penerima bansos sembako didasarkan atas data dari Pemprov DKI Jakarta yakni 3,7 juta jiwa.

Kemensos menyalurkan bansos sembako untuk 2,6 juta jiwa, sementara 1,1 juta sudah ditanggulangi dari APBD DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya