Keren, Graffiti Bawah Air Pertama Ada di Bali

Graffiti bawah air pertama di dunia dibuat di Nusa Penida, Bali, Indonesia, oleh kelompok 1UP yang berasal dari Jerman. Grafiti biasanya dibayangkan sebagai coretan di dinding atau di pagar dan dilakukan di tempat umum, namun kali ini graffiti berupa coretan di bawah air di tempat yang menjadi favorit para peselancar dan penyelam dunia, Nusa Penida.

Coretan itu berupa sebuah instalasi yang diletakkan di bawah laut dan menjadi tempat tumbuh bagi koral dan biota laut lainnya dan Coretan ini dapat dinikmati dengan jelas dari arah udara di atas laut, berupa tulisan ‘1UP’. Namun jangan khawatir, para turis yang berenang dan snorkeling di sekitarnya juga bisa menikmati.

Baca juga: Spot-spot foto Keren di Gerai Starbuck Bali

Walau dianggap sebuah graffiti, namun instalasi ini bermanfaat bagi pelestarian koral di tengah ancaman hilangnya 75 persen koral dunia yang tersisa saat ini. Koral sendiri adalah tempat hidup beragam hewan laut, serupa dengan hutan di daratan, karenanya, hancurnya koral berarti hilangnya kehidupan laut.

“Kami ingin melakukan sesuatu untuk memunculkan kepedulian pada perubahan lingkungan yang terjadi dan tentunya yang berhubungan dengan lautan,” ujar 1UP saat diwawancarai oleh juxtapoz.com.  

“Idenya adalah membuat instalasi bawah air yang merangkap kebun koral dimana koral dapat tumbuh,” lanjut mereka lagi. Mereka akhirnya berada di Indonesia pada bulan September 2018 lalu dan segera mewujudkan aksi mereka di Nusa Penida. 

1UP sendiri adalah sebuah nama legendaris, mereka adalah kelompok kolektif para penggiat graffiti yang bermarkas di Berlin, Jerman. Walau bermarkas di Jerman, hasil karya graffiti mereka tersebar di berbagai kota di Penjuru dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News