GenPI.co 
GenPI.co - Dunia maya akhir-akhir ini dihebohkan dengan perilaku sejumlah oknum pria yang diduga memiliki gangguan fetish yang tak lazim.
Sebagian pihak menyebut bahwa kondisi ini termasuk gangguan jiwa, ada pula yang menilai karena ada trauma masa lalu.
BACA JUGA: Lakukan Hal Ini Saat Anak Sakit di Masa Pandemi, Mom!
Lalu bagaimanakah medis menilai hal ini? Benarkan gejala fetish sudah mulai tampak dari usia anak-anak?
Dijelaskan dr. Alvina, Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Primaya Hospital Bekasi Barat, untuk memenuhi kriteria diagnosis gangguan fetisistik, seseorang harus memiliki fantasi, dorongan, atau perilaku mengenai hubungan intim yang intens dan berulang.
Kemudian, melibatkan objek tidak hidup atau bagian dari tubuh manusia non-genital.
Fantasi, dorongan, atau perilaku tersebut berlangsung sekurangnya 6 bulan dan menyebabkan distres atau gangguan fungsi sosial, pekerjaan, dan personal.
Secara umum, penyimpangan ini lebih banyak dialami laki-laki daripada perempuan dan terdapat teori yang mengatakan bahwa fetisisme berkembang sejak masa kanak-kanak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
