Karena itu, PP Muslimat NU sebagai organisasi perempuan memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui edukasi gizi.
Lebih lanjut, Erna mengakui dimasa pandemi ini, edukasi gizi utnuk masyarakat jelas terganggu. Sebab sebagian besar edukasi dan sosialisasi harus dilaksanakan secara online atau virtual.
Sementara tidak semua masyarakat memiliki kemudahan akses terhadap perangkat teknologi.
Karena itu, ia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan juga pihak-pihak terkait terutama produsen, untuk dapat berperan memberikan edukasi gizi dan informasi produk yang tepat kepada masyarakat luas.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News