Dear Diary

Dan Pendar Keemasan itu Menyapu Pekat Malam

Dan Pendar Keemasan itu Menyapu Pekat Malam - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Alfred/GenPI.co)

“Mungkin karena aku kelelahan,” katanya.

“Maksudmu?”

“Kata teman kantorku, kelelahan pada wanita hamil akan menyebabkan flek. Jika  semakin banyak bisa keguguran,” jawabnya dengan suara lemah.

Duh Gusti, aku membatin. Semoga kejadian buruk itu tidak menimpa kami.

“Kita ke dokter sekarang. Kamu nggak usah masuk kantor dulu,” ujarku yang dijawab oleh Ambar dengan sebuah anggukan lemas.

Kami harus menunggu satu jam lamanya sampai tiba giliran bertemu dokter. Setelah mendengar penjelasan kami, ia segera meminta Ambar agar berbaring di tempat tidur.

Melalui layar hitam mesin USG, ia memperhatikan dengan seksama rongga rahim istriku itu. Aku mematung menatap layar itu tanpa bisa mengerti apa yang sedang ditunjukkannya.

“Ibu, Bapak,”  kata Dokter itu sembari terus memperhatikan layar. “Ini ada miom. Ukurannya cukup besar. Keberadaaan myom ini membahayakan janin karena asupan makanan untuk janin akan dimakan oleh miom itu. Coba lihat, ukuran janin itu tidak berubah, padahal sudah memasuki usia 7 minggu. Sementara miom ini semakin besar saja.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya