Dear Diary

Sokoke itu Kunamai Si Bengal

Sokoke itu Kunamai Si Bengal - GenPI.co
Si Bengal. (Foto: Alfred/GenPI.co)

GenPI.co - Ada penghuni baru di rumah kami. Seekor kucing muda yang seenak perut nyelonong masuk lalu mengajak bermain semua orang.

Seperti biasa, Joter selalu senang dengan kedatangan kucing. Tapi tidak denganku. Sejak dulu anak itu ingin punya 1 ekor, tapi tak pernah kuizinkan.

Entah kenapa, aku kesal kerap kali melihat kucing. Dan yang menjengkelkan, di lingkungan kami ini banyak sekali kucing liar.

"Rumah ini hanya menerima anjing," kataku suatu kali pada Joter yang disambut dengan wajahnya yang seperti rasa belimbing wuluh, masam sekali!

Sebelumnya, kami memiliki seekor anjing. Namanya Bubul, seekor American Pitbull Terrier. Bubul meninggal pada bulan Desember 2019 silam, 2 hari sebelum Natal. Ia begitu kesakitan sebelum kematiannya lantaran menderita parvo - sebuah penyakit mematikan bagi anjing.

Tubuhnya yang kekar menciut hingga tinggal kulit membalut tulang saat parvo menggerogotinya tanpa ampun.

Sedih sekali melihat mahluk berwajah ganas tapi punya hati yang lembut itu di hari-hari terakhir hidupnya.

BACA JUGA: Dan Pendar Keemasan itu Menyapu Pekat Malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya