Dear Diary

Maut Merenggut Nyawa Calon Istriku

Maut Merenggut Nyawa Calon Istriku - GenPI.co
Ilustrasi (Foto Pinterest)

 Maaf, maafkan gadismu ini. Aku tidak bisa menepati janji untuk selalu bersamamu. Tak perlu kau mengutuk diri terhadap apa yang telah terjadi. Kecelakan itu adalah takdir.

Haidar, aku menyayangimu, tanpa kau minta, aku akan selalu menyayangimu. Tapi maaf aku harus pergi meskipun kau melarangku untuk pergi. Aku pergi untuk selamanya. Ikhlaskan lah.(*)

BACA JUGA: Kasihku pada Wendy Melampaui Waktu

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya