Gadis Keretek Pertarungan Harga Diri, Budaya, dan Sejarah

Gadis Keretek Pertarungan Harga Diri, Budaya, dan Sejarah - GenPI.co
Gadis Keretek. (Gramedia)

GenPI.co - Novel berjudul Gadis Keretek karya Ratih Kumala mengisahkan tentang romansa yang kental dengan nuansa ke-Indonesiaan. Selain itu, buku ini juga mengangkat budaya Jawa. 

Penulis buku ini berhasil menjahit kisah dengan sangat runut dan mengombinasikan antara cinta, keluarga, persaingan bisnis, pertarungan harga diri, budaya, dan sejarah.

BACA JUGA: KPK Peringatkan Calon Kepala Daerah dari PDIP Jangan Korupsi

Inilah yang membuat pembaca menjadi betah dan berhasil membaca hingga selesai. Novel fiksi sejarah ini bernapas sejarah keretek Indonesia. 

Mengisahkan bagaimana perkembangan industri rokok Indonesia dari masa ke masa, mulai dari sebelum, saat, dan sesudah bangsa Indonesia merdeka. 

Pasang surut, lika-liku industri rokok diceritakan dengan telaten. Sebuah kisah diceritakan dari kondisi kesehatan Pak Soeraja, pemilik keretek nomor satu di Indonesia yang terus menurun. 

Dalam keadaan kritis, bukan nama keluarganya yang sering ia sebut, melainkan nama perempuan yang bukan istrinya. Dian mengucapkan nama keramat yang seharusnya tak ia ucapkan, Jeng Yah. 

Ketiga putranya, pewaris Kretek Djagad Raja yakin kalau permintaan terakhir romonya adalah bertemu dengan Jeng Yah. Lebas, Karim, dan Tegar, pun ingin mewujudkan permintaan romonya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya