Pembukaan ArtJog 2018 Bius Pecinta Seni

Pembukaan ArtJog 2018 Bius Pecinta Seni - GenPI.co
Pembukaan ArtJog 2018.

Pembukaan ArtJog 2018, Jumat (4/5), berlangsung penuh warna. Penampilan Kua Etnika featuring Endah Laras, mampu membius para pencinta seni. Begitu juga penampilan Pernak-Pernik Sruti Respati featuring Bintang Indrianto yang istimewa.

Suasana makin meriah dengan penampilan Keroncongisme Woro Mustiko Siwi. Dawai-dawai indah bersenandung. Gemulai penari membuai tamu serta pencinta seni yang memadati pelataran Jogja Nasional Museum (JNM). Aura romantisme Jogja berbalut manis dengan set pameran yang ciamik.

"ArtJog itu keren. Selalu bisa menampilkan dobrakan baru dalam dunia seni. Tidak pernah monoton. Selalu spektakuler. Maka sangat wajar ArtJog selalu menjadi pedoman dalam menyelenggarakan pagelaran seni rupa di Indonesia," ujar Menpar Arief Yahya.

Gelaran akbar karya seni ArJog memang selalu fenomenal. Bukan saja karya yang dihasilkan, tetapi juga konten acaranya. Begitu juga dengan ArtJog 2018.

Semua diset maksimal. ArtJog 2018 mentranformasi JNM layaknya panggung seni yang megah. Karya seni dari 54 perupa asal 7 negara, ditampilkan dengan sentuhan nilai estetika yang mempesona. Balutan tersebut mempertegas julukan Kota Seni yang disandang Jogja.
"ArtJog merupakan representasi kota seni yang disandang Jogja. Ini merupakan modal lebih yang dimiliki pariwisata Jogja. Belum lagi segudang potensi pariwisata lainnya. Uniknya, seluruh kelebihan tersebut bersanding manis dengan kearifan lokal masyarakatnya. Inilah Jogja, kota sejuta wisata," kata Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Kurator ArtJog Bambang Witjaksono mengatakan, kegiatan ini merupakan oase, atau memenuhi rasa dahaga para "pemuja" seni. Segudang suguhan seni menjadi santapan siap saji setiap harinya. Dan ini berlangsung sebulan penuh hingga 4 Juni 2018.

"ArtJog ke-11 tahun ini bertema Pencerahan – Menuju Berbagai Masa Depan (Enlightenment – Towards Various Futures). Ini merupakan rangkuman intisari seni yang telah dikurasi secara menyeluruh oleh tim kurator ArtJog. Selain itu suguhan seni lainnya tak luput kami persembahkan. Sehingga ArtJog menjadi etalase seni dan kesenian itu sendiri," ucap Bambang.

Bambang menambahkan, ArtJog adalah ruang perhelatan untuk segala jenis kesenian. Dan ini didukung oleh beragam bentuk kesenian didalamnya. Selain itu ArtJog menjadi sebuah bentuk perayaan bersama, tanpa ada batasan. Sehingga siapapun dapat menikmatinya. Hal ini terwujud dalam program Daily Performance. Dimana ada 83 penampil dengan berbagai bentuk kesenian setiap harinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya