
GenPI.co - Personel TNI AD diharapkan menjadi pribadi yang kuat setelah mengikuti Penataran Kader Pembinaan Mental Rohani Islam tahun anggaran (TA) 2020.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam sebuah rilis, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Denny Siregar Sebut Habib Rizieq Shihab Bakal Dijemput Polisi
Ia mengatakan, program penataran yang yang bekerja sama dengan Istiqlal itu memang bertujuan untuk menguatkan pribadi personel dalam nilai-nilai agama Islam dan meminimalkan pelanggaran-pelanggaran yang ada pada satuan.
“Para personel TNI AD dapat menerapkan ilmu agama yang telah dipelajari pada satuannya masing-masing," kata Kasad.
Penataran tahap pertama itu diselenggarakan di Masjid Istiqlal 5 hingga 17 Oktober 2020. Sebanyak 40 personel TNI AD dari berbagai daerah mengikuti program ini
Beberapa materi terapan ilmu fiqih diberikan dalam program pembinaan. Beberapa di antaranya adalah ilmu dakwah, akidah, dan akhlak, pengurusan rumah tangga, pengurusan jenazah, dan pengurusan masjid.
"Dengan adanya pembinaan rohani Islam itu juga diharapkan dapat menjadikan seluruh satuan TNI AD menadi lebih baik lagi dan berguna bagi bangsa dan negara," imbuh Andika.
BACA JUGA: Alasan di Balik Pembahasan RUU Minuman Beralkohol, Ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News