
"Saat kelas 3 SMA saya sudah punya pacar, tetapi masih dagang kue klepon," tukasnya.
Selain jualan Klepon, Dudung juga manjajaki pekerjaan lain. Ia juga memanfaatkan waktu luang untuk menjadi loper koran.
"Jam 4 atau 5 pagi menjadi pengantar koran lalu pulang, jam 8 nya anter klepon dan mencari kayu bakar sampai jam 10 setelah itu istirahat baru sekolah," jelasnya.
Jika akhir pekan tiba, ia tidak bermain, melainkan mencari penghasilan tambahan dengan berjualan es bonbon berkeliling menjajakannya.
"Setelah lulus saya daftar AKABRI, ternyata lolos juga di perguruan tinggi negeri. Namun karena ibu tidak punya biaya, saya memutuskan memilih menjadi TNI," jelasnya.
BACA JUGA: Surati Panglima TNI, OC Kaligis Samakan Rizieq dengan Osama
Jerih payah ibunda yang membesarkan dirinya dan 7 orang saudaranya menjadi pecut yang membuatnya berusaha tanpa kenal lelah.
Dan, perjuangannya itu membuahkan hasil. Buktinya ia telah berada di posisi pewira tinggi dengan pangkat Mayor Jenderal. Jerih payah membuatnya kini menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News