Cerita Horor: Penjaga Mbah Putri Sinden Tak Kasatmata

Cerita Horor: Penjaga Mbah Putri Sinden Tak Kasatmata - GenPI.co
Cerita Horor: Penjaga Mbah Putri Sinden Tak Kasatmata (Foto: know your meme)

GenPI.co - Aku merupakan anak satu-satunya dari keturunan Ayah. Oleh sebab itu, perhatian yang sangat besar dari keluarga terasa sempurna diberikan kepadaku. 

Aku memiliki kebiasaan ikut ayah tiap kali ia dinas keluar kota. Kali ini ayah memiliki penugasan ke kota Malang, Jawa Timur. 

BACA JUGA: Minum Air Rebusan Cengkih Khasiatnya Ternyata Sangat Dahsyat!

Namun, karena sekalian bisa datang berkunjung ke rumah mbah putri, maka kami memutuskan untuk tinggal di Lawang selama dua hari selama ayah dinas.  

Rumah mbah putri seperti rumah Jawa pada umumnya, lantai dan dinding masih terbuat dari kayu.

Lampu untuk penerangan pun mbah putri memilih lampu kuning dibandingkan warna putih. Hal tersebut membuat pencahayaan di rumah tidak terlalu baik, khususnya bagiku yang belum terbiasa.

BACA JUGA: Shio Paling Hoki Sedunia, Takdirnya Bakal Kaya Mendadak

Rumah ini cukup luas untuk tempat tinggal seorang diri. Namun, mbah putri tidak pernah ingin pergi pindah dari rumah yang penuh kenangan katanya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya