Ngeri! Fahri Hamzah Lebih Dulu Dapat Izin Ekspor Benur, Kok Bisa?

Ngeri! Fahri Hamzah Lebih Dulu Dapat Izin Ekspor Benur, Kok Bisa? - GenPI.co
Fahri Hamzah (Foto:Jpnn/M. Kusdharmadi)

“Memang berat, ada 30 cek list yang akan dinilai pemerintah,” kata Fahri.

Fahri menjelaskan sebelum mendapat izin eksportir harus memiliki nelayan binaan, baik itu nelayan penangkap maupun nelayan budidaya.

Selanjutnya, antara eksportir dan nelayan harus memiliki MoU. Hal itu dilakukan agar nelayan tetap mendapat harga jual yang baik.

Fahri mulai mengurus administrasi tersebut dari bulan April hingga Mei. Hal itu dilakukan bersama-sama dengan proses perizinan dan verifikasi.

“Petugas mengecek ke lapangan, ada nelayan tidak, kantornya di mana, koperasinya, kantor penampungan, hingga izin karantina,” jelas Fahri.

Izin ekspor baru didapat PT Nusa Tenggara Budidaya pada bulan Juli.

Menurut Fahri kebijakan ini membuat nelayan tidak rugi, sebab sistem adalah jual putus. 

Sementara itu, perusahaan miliknya justru yang harus menerima kerugian lantaran umur lobster yang terbilang pendek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya