GenPI.co 
Drama putusnya kerja sama maskapai penerbangan AirAsia dengan Agen Travel Online (ATO) Traveloka, disebabkan karena satu alasan.
Melansir dari sejumlah media, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, mengatakan kekecewaannya pada Traveloka yang sempat menghilangkan tiket AirAsia dari laman pencarian Traveloka tanpa ada penjelasan resmi. Traveloka menghilangkan lapak penjualan tiket AirAsia pada 14 Februari hingga 17 Februari 2019, hingga membuat pihak maskapai AirAsia melayangkan surat kepada Traveloka.
Kemudian pada 2 Maret 2019 lalu, pihak AirAsia kembali dirugikan karena platform itu kembali tidak menjual tiket AirAsia. Dendy mengaku sudah 5 kali AirAsia mengirim surat namun Traveloka hanya memberikan pernyataan yang normatif.
Dilansir dari detikcom, Direktur AirAsia Indonesia Rifai Taberi mengungkapkan kejadian hilangnya penjualan tiket AirAsia yang sudah berulang kali, membuat pihak AirAsia kecewa dan terpaksa mengeluarkan keputusan menghentikan kerja sama bisnis.
Tidak hanya itu, pihak maskapai pun mengetahui adanya keluhan masyarakat di sosial media terkait tidak tersedianya tiket AirAsia di Traveloka. Namun justru komplain masyarakat direspon Traveloka dengan merekomendasikan maskapai lain. Sehingga, bagi AirAsia, lebih baik memutus hubungan kerja dengan tidak lagi menjual tiket di Traveloka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
