Penyebab pertama, tuntutan berlebih dari diri sendiri. Kamu mungkin sering menginginkan hal yang tinggi, baik itu karier, asmara, atau lainnya.
Di saat yang sama, kamu merasa tidak ada perkembangan yang signifikan dalam hidup.
Padahal, jika lebih positif, bisa jadi ada banyak pencapaian yang sudah didapatkan, tetapi kamu sendirilah yang selalu menganggapnya kurang.
Hal ini membuat efek domino yang memperparah quarter life crisis.
BACA JUGA: Penuh Tekanan, Usia 47 Tahun Rentan Hadapi Krisis Paruh Baya
Kamu pun mulai menuntut adanya kepastian. Padahal, di dunia itu tidak ada yang benar-benar pasti.
Semua orang selalu berproses hingga mencapai titik tertentu, begitu pula dengan kamu saat ini.
Finansial yang mencukupi atau hubungan asmara yang stabil, tidak bisa terjadi secara instan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News