5 Tahun Berturut-turut Menpar Raih Men's Obsession Award

5 Tahun Berturut-turut Menpar Raih Men's Obsession Award - GenPI.co

Buka itu saja, World Travel & Tourism Council (WTTC) menempatkan Indonesia di posisi ke-9 negara dengan pertumbuhan wisman tercepat di dunia nomor 3 di Asia dan nomor 1 di Asia Tenggara. Kunjungan Wisman ke Indonesia tumbuh 22%. Angka tersebut berarti 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan regional Asia Tenggara (7%). Bahkan pertumbuhan dunia saja hanya 6%.

Pertumbuhan pariwisata Indonesia yang meroket juga sejalan dengan pertumbuhan investasi di sektor pariwisata. Pariwisata makin terlihat seksi dimata investor. Hingga kuartal I tahun 2018, nilai realisasi investasi pariwisata sudah mencapai 21,67% atau US$ 433,5 juta. Padahal target tahun 2018 hanya sebesar US$ 2.000 juta. Bahkan devisa dari sektor pariwisata di tahun 2018 diproyeksikan mencapai US$ 17,6 miliar. Angka tersebut didapatkan dari kunjungan 16 juta wisman di tahun 2018.

"Artinya pariwisata kita tumbuh signifikan. Performanya tetap positif. Meskipun saat ini hasil devisa tahun 2018 masih dalam tahap penghitungan," ungkapnya.

Pencapaian pun tak berhenti disitu saja. Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’, mengalami kemajuan signifikan. Utamanya dalam unsur 3A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas).

Penambahan penerbangan langsung terus dikebut diseluruh DPP. Begitu juga pengembangan amenitas yang disesuaikan dengan kebutuhan serta keunggulan daerah. Bahkan terbaru, Mandalika bersiap mewujudkan mimpi menjadi tuan rumah penyelenggaraa MotoGP di tahun 2021.

"Keinginan kami kami hanya satu. Menjadikan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa. Kami yakin pariwisata bisa membawa banyak kesejahteraan untuk Indonesia," ujar Arief Yahya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya