Jawa Barat Melibatkan Milenial untuk Bikin Maju Sektor Pertanian

Jawa Barat Melibatkan Milenial untuk Bikin Maju Sektor Pertanian - GenPI.co
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat membuka West Java Food and Agriculture (WJFA) Summit 2020 di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis (10/12/2020). (Foto: Humas Jabar)

GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Indonesia Jawa Barat berkomitmen mengembangkan inovasi dan teknologi di sektor pertanian.

Pemanfaatan inovasi dan teknologi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi, produktivitas, efisiensi, dan daya saing produk pertanian. Pasar produk pertanian Jabar pun dapat diperluas. 

BACA JUGALahan Pertanian Kian Sulit Diakses, Aktivis Tidak Tinggal Diam

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan menerapkan science based agriculture atau pertanian berbasis sains untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menarik minat generasi muda. 

"Kita ingin mengembangkan teknologi pertanian. Drone terbang membawa pupuk cair disemprotkan, melihat penyiraman dengan mekanik. Jika musim kemarau, bisa menggunakan infus tetes," katanya di Savoy Homann Bandung, Kamis (10/12/2020). 

Pemprov Jabar sudah menggagas inovasi dan tekonologi di bidang pertanian. Salah satunya adalah Sistem Informasi Peta Peruntukan Perkebunan (Si Perut Laper). 

Si Perut Laper menampilkan informasi kesesuaian lahan dan komoditas mulai dari lahan sesuai (S1), cukup sesuai (S2), kurang sesuai (S3), dan tidak sesuai (N).

Sebelum Si Perut Laper hadir, pada 2015 sebanyak 80 persen (390.534 hektare) dari luas tanam 488.167 hektare, komoditas perkebunan ditanam pada lahan diluar S1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya