
Sedangkan Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan kampusnya adalah perguruan tinggi vokasi.
“Poltekpar Medan bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata. Poltekpar Medan juga telah membentuk sebuah Unit Inkubator Bisnis dan Bursa Kerja (IBBK). Unit ini menjadi penunjang di lingkungan pendidikan Politeknik Pariwisata Medan. Ia bertanggung jawab untuk memotivasi, memonitor, dan memberikan solusi bagi mahasiswa yang akan memulai bisnis atau, yang telah mempunyai bisnis sendiri,” katanya.
Untuk mengembangkan program dan membentuk sistem pada unit ini, Poltekpar Medan bekerja sama dengan SBM-ITB.
“SBM-ITB adalah kampus bisnis yang memiliki Inkubator bisnis yang disebut “The Greater Hub”. Inkubator SBM-ITB telah banyak membantu mahasiswa dalam membangun bisnis. Setiap tahun, mereka membuka satu batch yang berjumlah 12 kelompok atau individu yang akan dan sedang membangun suatu bisnis,” terang Anwari menjelaskan alasan menggandeng SBM-ITB.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, sangat mendukung penguatan SDM di lingkungan kepariwisataan ini.
“Jika ingin pariwisata Indonesia bersaing di level global, kita harus mempunyai SDM yang memiliki kemampuan global juga. Bagaimana caranya bisa mencetak SDM berkualitas global? Salah satunya lewat kerjasama seperti yang dilakukan Poltekpar Medan,” papar Menpar.
Menteri asal Banyuwangi itu menambahkan, kerjasama tersebut harus diimplementasikan. Agar ilmu yang didapat bisa dipraktikkan dengan baik dan benar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News