50 UMKM Ikut Workshop Sosialisasi KUR Sektor Pariwisata di Medan

50 UMKM Ikut Workshop Sosialisasi KUR Sektor Pariwisata di Medan - GenPI.co

MEDAN – Sebanyak 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Medan dan sekitarnya, mengikuti Roadshow Workshop Sosialisasi KUR Sektor Pariwisata. Kegiatan ini digelar di Hotel Aryaduta Medan, Jumat (15/3). Para UMKM pariwisata itu sangat antusias mengikuti program tersebut.

"Melalui pertemuan ini, kami berharap dapat memfasilitasi para UMKM industri pariwisata di Kota Medan untuk memperoleh informasi terkait akses permodalan KUR. Detail persyaratan untuk mengakses program penguatan modal KUR dijelaskan oleh pihak bank, silakan gunakan dengan baik peluang ini," ujar Asdep Pengembangan Destinasi Regional I, Lokot Ahmad Enda.

KUR pariwisata yang diinisiasi sejak 2018, menjadi salah satu program untuk mengangkat UMKM pariwisata. Kota Medan dipilih sebagai lokasi sosialisasi KUR, karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Apalagi Medan juga telah ditetapkan sebagai kawasan MICE. Sehingga, harus didukung oleh pelaku UMKM yang terus tumbuh.

Lokot menambahkan, upaya ini merupakan langkah nyata Kemenpar untuk membantu menumbuhkan ekosistem pariwisata di Kota Medan. Apalagi, KUR pariwisata memiliki skema khusus pembiayaan dan permodalan yang terjangkau.

"Potensi pariwisata Kota Medan sangat luar biasa. Sektor ini terus tumbuh menjadi sektor ekonomi utama di Medan. Kemenpar ingin perkembangan sektor pariwisata ini menyentuh hingga level terbawah. Untuk itu perkembangan UMKM harus terus kita dorong,” kata Lokot.

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan yang hadir pada sosialisasi ini mengatakan, KUR pariwisata merupakan langkah tepat untuk mendukung pencapaian target 20 juta wisman ke Indonesia. Dengan hadirnya KUR ini maka pengembangan UMKM yang mendukung pariwisata akan cepat tercapai.

"Jadi jika UMKM pariwisata berkembang maka dipastikan wisatawan makin nyaman. Kenapa? Karena saat ini UMKM menjadi tulang punggung pengembang pariwisata. Keberadaannya mampu menjadi magnet tersendiri bagi pariwisata," ujar Sofyan.

Kabid Pengembangan Destinasi Area I Wijanarko juga mengamini hal itu. Dijelaskannya, kegiatan sosialisasi dilakukan diberbagai daerah untuk mengembangkan destinasi yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya