50 UMKM Ikut Workshop Sosialisasi KUR Sektor Pariwisata di Medan

50 UMKM Ikut Workshop Sosialisasi KUR Sektor Pariwisata di Medan - GenPI.co

Menurut Arief, total kebutuhan dan pembiayaan investasi untuk pengembangan sektor pariwisata di Indonesia mencapai Rp 500 triliun hingga tahun 2024. Sekitar Rp 300 triliun atau 60% nya khusus ditujukan untuk pengembangan 10 Bali Baru; sedangkan sisanya untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Jika dirinci nilai Rp 500 triliun tersebut diperoleh dari investasi langsung sebesar Rp 205 triliun, yang berasal dari pemerintah Rp 170 triliun dan Rp 35 triliun investasi swasta. Investasi swasta ini khususnya berasal dari industri keuangan bank untuk KUR pariwisata sebesar Rp 25 triliun melalui Himbara Perbanas, BPR, dan BPD; serta industri keuangan bank sebesar Rp 10 triliun melalui ACC dan modal ventura.
Sisanya Rp 295 triliun berasal dari pembiayaan dengan rincian pembiayaan pemerintah Rp 10 triliun dan pembiayaan swasta Rp 285 triliun.

“Selama periode 2019 – 2024, kebutuhan investasi pariwisata di Indonesia masih sangat besar seperti diperlukannya 120.000 kamar hotel, 15.000 restoran, 100 taman rekreasi, 100 operator diving, 100 marina, dan 100 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan melibatkan peran serta dunia usaha, serta program pembangunan 100.000 homestay dengan melibatkan UKM pariwisata. Program KUR ini adalah solusi brilian untuk meningkatkan investasi pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, saya ajak rekan-rekan pelaku UMKM pariwisata untuk memaksimalkan peluang istimewa ini,” tutur Arief.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya