Gosip Pensiun Dini Massal PNS Direspons Tjahjo, DPR Ungkap Fakta

Gosip Pensiun Dini Massal PNS Direspons Tjahjo, DPR Ungkap Fakta - GenPI.co
PNS (foto: JPNN)

GenPI.co - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo telah menanggapi kabar atau gosip yang mengatakan bakal ada pensiun dini massal pegawai negeri sipil (PNS).

Adapun gosip ini beredar, karena adanya program perampingan organisasi.

Tjahjo Kumolo memastikan tidak ada rasionalisasi berupa pensiun dini PNS secara massal akibat program perampingan organisasi. PNS yang instansinya terkena perampingan atau dibubarkan akan dialihkan ke instansi lainnya. 

Namun, anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi PAN, Guspardi Yusuf  belum lama ini mengungkapkan fakta lain, jika jumlah pegawai negeri sipil (PNS) saat ini telah mengalami penyusutan.

“ASN hari ini 4,2 juta. Ketika saya pegawai negeri (jumlahnya ada) 5 juta. Berarti sudah ada penyusutan,” kata Guspardi Yusuf saat Komisi II DPR-RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah terkait RUU ASN yang diunggah YouTube DPR RI, 18 Januari 2021.

BACA JUGASeleksi CPNS 2021 Dipastikan Ada, Namun…

Seperti diketahui, Aparatur sipil negara (ASN) terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

PNS dan PPPK memiliki hak dan kewajiban yang sama. Hal yang membedakan adalah PPPK tak memiliki jaminan pensiun dan kontrak kerjanya diperbarui.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya