Guru Honorer Mulai Khawatir Terdepak, Nih Penyebabnya

Guru Honorer Mulai Khawatir Terdepak, Nih Penyebabnya - GenPI.co
Ilustrasi (foto: JPNN)

BACA JUGAUpdate Seleksi PPPK 2021, Jadwal, Tahapan Pendaftaran, Jenis Tes

"Mudah-mudahan target Kemendikbud untuk menggelar rekrutmen PPPK pada Maret-April segera terlaksana. Kami sudah waswas sekali ini," kata Sutopo kepada JPNN.com, Selasa (16/2/2021).

Ia mengungkapkan kekhawatiran para guru honorer saat ini, yaitu saat guru ASN datang, tidak ada ruang kelas kosong. ‘

Pada akhirnya, para guru honorer harus mencari sekolah baru. Masih untung kalau kepala sekolah, Dinas Pendidikan, dan Pemda mencarikan tempat mengabdi di sekolah negeri lainnya.

Kondisi tersebut, kata Sutopo, sudah pernah disampaikan kepada Ketum PB PGRI pada 31 Oktober 2018 di PGRI Pusat, Ketua Komisi X pada 28 Januari 2020, dan Dirjen GTK Kemendikbud pada 12 September 2020, agar honorer non K2 mendapat kuota PPPK.  

"Alhamdulillah pemerintah akhirnya menyediakan kuota satu juta guru PPPK yang dibuka untuk seluruh guru honorer," ujarnya.

Di samping bisa tetap mengajar tanpa ada kekhawatiran, menjadi guru PPPK meningkatkan kesejahteraan para guru.

Mengingat PPPK dan pegawai negeri sipil (PNS) memiliki hak dan kewajiban sama. Hal yang membedakan adalah, guru PPPK masa kerjanya diperpanjang dan tidak memiliki jaminan pesiun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya