Mengejutkan, Bos NU Ungkap Pintu Masuk Teroris di Indonesia

Mengejutkan, Bos NU Ungkap Pintu Masuk Teroris di Indonesia - GenPI.co
Ketua PBNU Said Aqil Siraj. FOTO: Antara

GenPI.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, mengatakan ajaran Wahabi dan Salafi merupakan salah satu pintu masuk terorisme di Indonesia.

"Kalau kita benar-benar sepakat, satu barisan ingin menghadapi, menghabiskan atau menghabisi jaringan terorisme dan radikalisme, benihnya dong yang harus dihadapi," kata Said Aqil di Jakarta, Selasa (30/3).

BACA JUGADuet Maut, Jika 2 Tokoh Ini Bersatu di Pilpres

"Benihnya Apa? Ya Wahabi. Ajaran Wahabi dan salafi itu pintu masuk terorisme," sambungnya.

Namun, dia menegaskan ajaran Wahabi bukan terorisme, tetapi pintu masuk terorisme karena ajarannya dianggap ekstrim.

"Wahabi bukan terorisme tapi pintu masuk. Kalau udah wahabi ini musyrik, ini 'biddah', ini gak boleh, ini sesat, ini dholal, ini kafir, itu langsung satu langkah lagi, halal darahnya boleh dibunuh," jelasnya. 

Jadi benih pintu masuk terorisme adalah Wahabi dan Salafi. Wahabi dan Salafi adalah ajaran ekstrim,    tutur Said Aqil.

Bahaya laten yang dihadapi Indonesia, kata dia, bukan lagi paham komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI), melainkan terorisme dan radikalisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya