GenPI.co 
GenPI.co - Kubis Brastagi kini diminati dunia. Pasalnya, Kementerian Pertanian telah mengekspore hingga 25 ton kubis melalui pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Dari 147 jenis produk pertanian unggulan ekspor asal Sumatera Utara, Kubis merupakan komoditas hortikultura terbesar penyumbang ekspor. Indonesia telah mengekspor kubis berastagi hingga ke lima negara, diantaranya, Taiwan, Malaysia, Jepang, Singapura, hingga Korea Selatan.
Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil mengatakan ekspor kubis pada lima tahun kebelakang terus mengalami peningkatan, walau pada tahun ke tiga sempat menurun lantaran pasca erupsi Sinabung. Tak hanya itu pada dua tahun kebelakang ini juga mengalami penurunan lantara memperketat persyaratan keamanan pangan untuk di ekspor.
Baca juga: Tenun Baduy, Dicintai di Dalam Maupun Luar Negeri
"Ekspor kubis tahun ini terus meningkat, dibanding tahun sebelumnya," kata Ali dilansri Antara, Senin (18/3/2019).
Walau sempat mengalami penurunan, kata Ali, sayuran ini tetap diminati karena memiliki kualitas yang baik. Kini Kementrian Pertanian melalui Badan Karantina melakukan pendampingan mulai penanaman hingga panen, untuk menjaga kualitas hingga proses ekspor.
Tak hanya kubis, ekspor ini dilakukan bersama dengan 19 produk lainnya seperti biji kopi, sayuran, kayu manis, kayu oak putih, teh, silver prills, pinang biji, karet lempengan, karet lembaran, nipah, dan masih banyak lagi, yang jumlahnya mencapai harga Rp 272,166 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
