#42 Nomadic Tourism: Solusi Sementara untuk Selamanya

#42 Nomadic Tourism: Solusi Sementara untuk Selamanya - GenPI.co
Menpar Arief Yahya

Sesungguhnya ide nomadic tourism ini saya peroleh dari dunia telekomunikasi yang telah saya geluti puluhan tahun. Layanan prepaid itu sesungguhnya adalah temporary solution saat awal dibikin. Kala itu layanan ini diperuntukkan kepada para backpacker atau traveller dari luar negeri yang uangnya nggak terlalu banyak tetapi jiwa adventure-nya luar biasa. Mereka datang ke Indonesia kita beri nomor temporary.

Nah, temporary solution tersebut ternyata betul-betul menyelesaikan masalah mereka karena pengeluaran untuk menelpon bisa dikontrol. Layanan itu pun kemudian menjadi relevan tak hanya untuk backpacker tapi juga untuk mayoritas konsumen yang ingin bisa mengontrol pengeluaran. Makanya tak heran jika pendapatan operator sekitar 90% datang dari layanan ini. Jadi dari awalnya merupakan temporary solution kini layanan prepaid menjadi fixsolution. Mengapa orang dengan mudah membeli kartu perdana, karena mereka berpikiran bahwa kalau tidak cocok akan mudah diganti. Namun kenyataannya sebagian besar kartu perdana yang dibeli tidak diganti.

Melihat kesuksesan dari layanan prepaid itu, saya meyakini bahwa untuk Indonesia, nomadic tourism yang tadinya sebagai temporary solution akan menjadi fix solution bagi pariwisata Indonesia. Artinya, seperti halnya layanan prepaid, nomadic tourism ini bakal menjadi mainstream market di Indonesia.

Awalnya memang nomadic accomodation adalah temporary solution sebelum kita bisa menyediakan hotel-hotel permanen di berbagai destinasi wisata di seluruh tanah air. Namun saya meyakini, setelah terbangun maka glam camp atau homepod di atas tak akan pindah-pindah. Artinya nomadic accommodation itu menjadi akomodasi utama pilihan wisatawan.  

Memang, untuk pertama kali yang kita bangun adalah nomadic accommodation untuk kalangan middle-up. Namun saya yakin bahwa kelak akan merata di semua kelas. Orang akan menyulap VW-VW Combi menjadi karavan-karavan. Anak muda akan sangat kreatif memanfaatkan nomadic tourism.

Secara psikologis, ketika kita berinvestasi dan kita tahu caranya mengamankan investasi tersebut, maka hati kita akan tenang. Ketika kita membangun karavan di suatu destinasi wisata tertentu, maka cocok atau tidak karavan tersebut dengan destinasinya tidak akan begitu menjadi masalah. Kita merasa tenang karena kita memiliki solusi kalau sampai karavan yang kita bangun tersebut tidak cocok, yaitu dengan memindahkannya ke destinasi lain.

Analoginya, kalau kita punya tabungan cukup di bank, meskipun tidak kita gunakan kita akan merasa tenang.

Nomadic Accommodation + Sea Plane

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya