Berawal Dari Warung Kopi, Aku dan Ayah Kepincut Janda 

Berawal Dari Warung Kopi, Aku dan Ayah Kepincut Janda  - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik

Ayahku bahkan sampai tak berkedip melihatnya. 

Ya, wajar saja, ayah memang sudah lama menjadi duda. 

"Hayo! Lihat apa," tegasku. 

"Ah kamu Ron, nggak bisa lihat orang seneng," jawab ayah. 

Niat awal untuk menonton dangdut pun hilang, aku dan ayah akhirnya hanya duduk dan ngopi di warung itu. 

Saat pulang, ayah mengaku tertarik dengan wanita penjual kopi di warung tadi. 

Namun, aku pun merasakan hal yang sama dengan ayah. 

"Oke, begini saja, kita bersaing?" tantang ayah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya