Cinta Bersemi di Kereta, Tanpa Kutahu Dia Miliknya 

Cinta Bersemi di Kereta, Tanpa Kutahu Dia Miliknya  - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik 

GenPI.co - Langit Surabaya yang cerah mendampingiku menuju Stasiun Pasar Turi. 

Tak terasa, sudah sebulan aku berada di rumah, ya, rumah yang sebenarnya. 

"Hati-hati di jalan, jangan lupa salat," ujar Bapak mengantar kepergianku. 

"Siap pak. Bapak dan Ibu sehat-sehat di rumah," jawabku. 

Saat Bapak memelukku, rasa rindu sudah mulai menyelimutiku. 

BACA JUGACintaku Kandas Gara-gara Kusentuh Barangnya

Padahal, kakiku belum juga meninggalkan kota tercinta, Surabaya. 

Ya, rindu memang bukan soal jarak, tapi soal seseorang yang ada di hati dan perasaan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya