Menantinya 10 Tahun, Jodohku Dijemput Maut Saat Lamaran

Menantinya 10 Tahun, Jodohku Dijemput Maut Saat Lamaran - GenPI.co
Ilustrasi: Pinterest

Dia merasa mungkin tidak pernah bisa lagi merasakan terbuka secara emosional kepada orang lain. Jadi, dia memutuskan untuk meminta tidak bertemu dulu terutama denganku.

Dia bilang bahwa dia masih ingin mencari bagaimana untuk hidup di dunia yang di mana dia sudah tidak bertemu kedua adiknya lagi.

Dia memintaku untuk memberinya waktu, dan aku bilang tentu saja akan kuberikan apa yang dia mau. Dia bilang bahwa dia bahagia ketika kita bersama, Aku bilang juga bahwa aku bahagia bersamamu.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

Dan terjadilah perjanjian kita berdua. Aku saat itu sudah berumur 25 dan dia 23. Kita berjanji jika aku sudah berumur 32 dan dia berumur 30, jika dia sudah bisa merelakan kepergian adik - adiknya dan 'sembuh', dan juga dia saat itu masih single serta aku juga masih single, maka kita berjanji akan menikah.

Setelah perjanjian itu, kita berpisah lagi. Dia pindah ke Wyoming dan aku pindah ke Jerman.

BACA JUGA:  Aku dan Tante Masuk Kamar, Air Matanya Tumpah

Tahun - tahun pertama setelah berpisah, kami tidak kontak sama sekali. Namun kami akhirnya saling berkirim surat. Berkali - kali saling menulis surat. Kami juga saling mengirimkan buku yang mungkin kami sukai. Tahun berlalu, dan kami semakin dekat..

Ketika berumur 30, dengan sedikit bercanda aku mengingatkan kembali perjanjian kita. Aku mengaku belum jatuh hati dengan wanita lain (aku tidak bilang padanya, aku tidak bisa jatuh hati pada wanita lain karena selalu membandingkan wanita lain dengannya, dia benar - benar paling sempurna).

Dia juga mengaku bahwa belum jatuh ke hati lain. Dia sepertinya sangat serius dengan perjanjian ini. Dia juga telah bisa merelakan kepergian adiknya. Setahun kemudian, dia minta untuk bertemu dan berjalan bersama, untuk melihat apakah kita masih ada chemistry.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya