Punyaku Besar dan Sulit Masuk, Tapi Devi Telanjur Penasaran

Punyaku Besar dan Sulit Masuk, Tapi Devi Telanjur Penasaran - GenPI.co
Punyaku Besar dan Sulit Masuk, Tapi Devi Telanjur Penasaran. (Foto: Elements Envato)

Aku langsung mengetuk ikon pesan pendek berwarna hijau muda itu dan langsung membuka pesan dari Devi yang berada pada daftar teratas. 

"Andi, kalau nggak sibuk, ketemuan lagi yuk! Mumpung nggak ada orang di rumah," tulis Devi. 

Bibirku menyunggingkan senyum tipis lantaran wajah Devi yang lucu itu terlintas di benak. 

BACA JUGA:  Ingin Kucabut Saja, Winda Melarang Sambil Mengerang! Oh...

"Jangan lupa bawa pelumas yang kemarin. Kita coba lagi, aku masih penasaran," Tambahnya lengkap dengan emoticon senyum. 

Pelumas, batinku. Ini gel perekat, bukan pelumas.

BACA JUGA:  Kasihku pada Wendy Melampaui Waktu

--------------

Lima belas menit usai Devi mengirim pesan, aku sudah berdiri di depan rumahnya. Motor matic-ku tadi kupacu dengan cepat agar segera bertemu dengannya.

BACA JUGA:  Para Anjing ini Menjagaku dari Apa?

Aku tak mau menyia-nyiakan waktu  dan terus didera rasa penasaran. Kali ini harus berhasil, sakit tak jadi soal, toh Devi juga mau. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya