Absen di Hari Pernikahanku, Sahabat Dekat Pergi Untuk Selamanya

Absen di Hari Pernikahanku, Sahabat Dekat Pergi Untuk Selamanya - GenPI.co
Ilustrasi sedih (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Malam itu, aku tidak bisa menahan air mata. Aku melihat wajah Raka yang pucat pasi di hadapanku.

Raka ialah sahabatku yang pernah mengungkapkan perasaannya. Namun, aku menolaknya karena aku menerima Dito sebagai pacarku.

Raka menemuiku sebelum hari pernikahanku. Dia datang mengenakan setelan biru laut, warna kesukaannya. Setelan itu juga dipakai saat menembakku. 

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

“Tari, aku gak tau apakah kita nanti akan bertemu kembali, tapi aku minta kamu selalu bahagia bersama Dito,” ucap Raka.

Aku tertegun menatap wajahnya, sembari menahan air mata.

BACA JUGA:  Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab

“Kita masih temenan, kan?” tanyaku.

Raka diam tak membalas pertanyaanku. Aku menghela napas panjang dan mulai memberanikan diri bertanya keadaannya.

“Kamu baik-baik saja, kan?” tanyaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya