Buih-Buih Cinta Meleleh di Pinggir Pantai, Aku Terkulai Lemas

Buih-Buih Cinta Meleleh di Pinggir Pantai, Aku Terkulai Lemas - GenPI.co
Ilustrasi kencan di pinggir pantai. Foto: Envato

Dia menggenggam tanganku, erat. Kuat.

“Aku tak bisa menjanjikan kata –selamanya- itu jika kau sendiri masih terjebak pada pikiran seperti ini. 

“Tapi jika saja kau berani memintanya, mungkin aku akan menyanggupinya. Karena aku sendiri sudah yakin, bahwa jika cinta itu memang nyata, maka itu adalah kamu adanya”, dia menatapku, dalam keseriusan yang dipenuhi binar cinta.

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

“Aku percaya, Ri. Aku percaya”, kataku sambil menghambur ke dalam pelukannya.

Dia memelukku, erat. Kesunyian pantai ini menjadi saksi, bahwa cinta kami memang sejatinya hakiki.(*)

BACA JUGA:  Pedang Menantu Sungguh Sakti, Sekali Dipegang Aku Menjerit-jerit

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya