Berkat Ucapan Kuli Angkut, Aku Lebih Taat Beribadah

Berkat Ucapan Kuli Angkut, Aku Lebih Taat Beribadah - GenPI.co
Ilustrasi umat Islam melaksanakan salat. Foto: HumbaFrame/Elementsenvato

GenPI.co - Perkenalkan namaku Ferdian Santoso. Aku berusia 23 tahun.

Aku baru saja bekerja di salah satu perusahaan logistik.

Pekerjaanku yang sekarang sungguh sangat menguras tenaga, apalagi aku harus berkeliling Jakarta untuk mengantarkan barang orang.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Pintu Rezeki Terbuka Sejak Ikuti Perintah Allah

Suatu sore pada bulan puasa, aku tak kuat untuk menahan lapar dan minum sehingga aku memutuskan batal di sebuah restoran sederhana dekat pasar beras.

Aku ingat pada saat itu memesan nasi beserta lauk, seperti udang, ikan dan ayam. Seketika aku santap habis tak tersisa.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Dapat Hidayah dari Mimpi, Aku Mantap Peluk Islam

Setelah selesai makan, aku melihat ada seorang bapak-bapak usianya kurang lebih 50 tahun-an masuk ke dalam restoran yang sama denganku.

Aku yang sedang merokok mencoba untuk menyapa bapak yang tiba-tiba duduk di sampingku itu sembari menunggu pesanan.

BACA JUGA:  Belajar Makna Syukur dari Kisah Pemulung, Sungguh Menyayat Hati!

"Pak, habis pulang kerja?" tanyaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya