Kisah Mualaf: Pintu Rezeki Terbuka Sejak Ikuti Perintah Allah

Kisah Mualaf: Pintu Rezeki Terbuka Sejak Ikuti Perintah Allah - GenPI.co
Puji Setyaningtyas, seorang mualaf. Foto: doc Puji Setyaningtyas

GenPI.co - Perkenalkan namaku, Puji Setyaningtyas. Orang akrab memanggilku Tyas. Saat ini aku tinggal di Kebumen Jawa Tengah.

Menjadi seorang mualaf tidaklah mudah bagiku, terlebih aku lahir di keluarga yang cukup menentang perbedaan.

Memutuskan menjadi seorang mualaf membuat aku harus banyak belajar, ya, belajar menerima semuanya.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Dapat Hidayah dari Mimpi, Aku Mantap Peluk Islam

Perkataan, pandangan, hingga tindakan yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan saat aku memutuskan untuk mengikuti perintah Allah.

Perjalananku menjadi seorang mualaf dimulai beberapa tahun lalu. Aku memutuskan mengikut-Nya bukan karena orang lain, tapi pilihanku sendiri.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Berawal dari Liputan Ramadan, Aku Mencintai Islam

Rasa cintaku pada Allah, membuat aku memiliki niat dan semangat yang tinggi untuk terus belajar agar bisa mengenal Dia lebih dan lebih lagi.

Semua aku pelajari sedikit demi sedikit, sampai akhirnya beberapa orang terdekat turut mendukung aku untuk belajar mengenal keinginan Allah berdasarkan Al-Qur'an.

BACA JUGA:  Kisah Mualaf: Ramadan Pertama, Aku Antusias Belajar Mengaji

"Ya, Allah, muluskan jalanku untuk selalu bisa dekat padaMu," kataku, setiap malam dalam salat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya