Ramadan di Turki, Aku Kaget dengan Kebiasaan Tarawih yang Berbeda

Ramadan di Turki, Aku Kaget dengan Kebiasaan Tarawih yang Berbeda - GenPI.co
Ramadan di Turki, Aku Kaget dengan Kebiasaan Tarawih yang Berbeda. Foto: Nida Salsabila Syarif (Dok. Pribadi)

GenPI.co - Perkenalkan namaku Nida Salsabila Syarif. Sudah tiga tahun aku berada di Turki untuk menempuh pendidikan. Ini kisahku jalani Ramadan di Turki.

Aku merupakan mahasiswa Administrasi Bisnis di Bursa Uludağ Üniversitesi, Turki.

Aku memiliki satu cerita unik saat menjalani Ramadan tahun ini. Menurutku, pengalaman tersebut baru pertama kali kurasakan.

BACA JUGA:  Ramadan di Taiwan, Aku Rindu Kumandang Azan dan Bukber

Ramadan di Turki cukup berbeda dengan Indonesia. Memang tidak seramai seperti di Indonesia, tetapi ada perbedaan signifikan yang aku rasakan.

Perbedaan itu aku rasakan saat melakukan Tarawih.

BACA JUGA:  Ramadan di Polandia, Aku Obati Rindu Rumah Pakai Pisang Goreng

Di Indonesia, kebanyakan masyarakat melakukan Tarawih dengan 11 sampai 23 rakaat. Namun, di Turki itu hampir keseluruhan masjid menjalani 23 rakaat.

Aku pun sempat kaget. Namun, mau tidak mau aku harus menjalani hal yang merupakan kewajiban sebagai seorang Muslim itu.

BACA JUGA:  Ramadan di Italia, Buka Puasanya Jam 9 Malam

Lalu, jika di Indonesia terbiasa dengan adanya ceramah sebelum Tarawih, di Turki aku tidak menemukan hal tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya