"Iya, pak. Saya cucunya," jelasku.
"Wah, sudah gede. Perasaan dahulu masih digendong bapakmu," katanya.
Pemilik warung itu banyak cerita tentang nenek dan bapakku. Aku pun dengan senang hati mendengarnya.
BACA JUGA: Cerita Horor Terjebak Bersama Perempuan Misterius di Tengah Hujan
Namun, aku sampai lupa waktu. Waktu berjalan sangat cepat, sudah jam 12 malam lewat.
"Kalau pulang, hati-hati mas. Baca doa," kata pemilik warung.
BACA JUGA: Cerita Horor Melihat Satu Kaki di Tangga Darurat, Sangat Mencekam
Aku pulang melewati jalur yang sama. Namun, dari kejauhan, aku melihat seorang perempuan duduk di gubuk pinggir sawah.
Dia menggunakan baju putih kusam. Rambutnya panjang menutupi muka.
BACA JUGA: Cerita Horor Dikejar Dedemit Jembatan Angker, Hampir Meninggal!
Perempuan itu menangis. Suara tangisannya sangat dalam, seperti orang yang baru putus cinta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News