GenPI.co 
Namun, aku juga harus mempersiapkan bekal terlebih dahulu. Aku meminta temanku mengajariku mengaji dan salat.
Aku akhirnya menjadi mualaf setelah mengucapkan kalimat syahadat di Masjid Al Kautsar Kendari Sultra pada Desember 2020.
Saat itu aku merasa sangat bersyukur bisa memeluk Islam ketika usiaku 24 tahun.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Sebelum Meninggal, Istri Memintaku Hijrah
Aku pun terus memperdalam mengaji dan salat. Selain itu, aku juga belajar menghafal surah-surah pendek.
Temanku berjanji menaikkan level bacaan iqraku setiap aku berhasil menghafal bacaan Al-Qur’an.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku Sempat Dimarahi, Bapak Akhirnya Ikhlas
Sampai sekarang semua ilmu yang diberikan temanku masih melekat di kepalaku.
(Kisah mualaf Alif Shakel Alfarizki seperti yang dituturkan kepada GenPI.co Sultra)
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku 7 Tahun Tidak Diakui Anak oleh Papa
Simak video menarik berikut:
Artikel ini sudah tayang di Kisah Mualaf: Membaca Tafsir Alquran Membuatku Memeluk Islam
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
