Bertemu untuk Terakhir Kali, Ayah Datang untuk Pergi Selamanya

Aku juga terus mencoba memahami hidup tanpa kehadiran seorang ayah selama belasan tahun.

Makin besar, aku merasa kami berdua dapat menjalani hidup dengan baik-baik saja.

Suatu ketika, tiba-tiba saja seorang pria dengan tubuh yang kurus mendatangi rumahku.

BACA JUGA:  Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin

Betapa terkejutnya aku ketika tahu pria tersebut merupakan ayahku.

Ibuku berkata dia datang hanya untuk menemuiku sekali saja.

BACA JUGA:  Hangatnya Bidadari Pesisir, Lelahku Seketika Pergi

"Halo, Yulia. Kamu sudah besar sekali, ya," ujarnya sambil memelukku.

"Apa benar bapak adalah ayahku?" tanyaku dengan heran.

"Iya, maaf selama ini tidak bisa berada di sampingmu hingga kamu beranjak dewasa," jawab dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News