
"Maaf untuk apa? Aku sama Ibu juga sudah bahagia sampai hari ini," ucapku.
Saat dia berada di rumah, aku sama sekali tak merasa bahwa dia pernah menjadi ayahku.
Sebab, tak terasa sama sekali kasih yang dia berikan seperti yang kurasakan terakhir kali.
BACA JUGA: Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin
Aku pun hanya menatapnya dengan bingung dan penuh pertanyaan.
Setelah mengunjungi rumahku beberapa menit, dia langsung pergi meninggalkan kami kembali.
BACA JUGA: Hangatnya Bidadari Pesisir, Lelahku Seketika Pergi
Dua minggu berselang, aku diberitahu ibuku bahwa ayahku itu sudah tiada.
Betapa terkejutnya aku, padahal dia baru mengunjungiku untuk pertama kalinya setelah bercerai dengan ibuku.
Ibuku kemudian mengungkapkan saat mengunjungi rumah ternyata ayahku sudah menderita sakit ginjal yang mengharuskannya cuci darah secara rutin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News