Penjaga Perpustakaan Tampan, Di Balik Rak Buku Kami Saling...

Penjaga Perpustakaan Tampan, Di Balik Rak Buku Kami Saling... - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Aku pun menghampirinya, menyapanya, dan duduk di seberangnya. Dia hanya bilang hai dan tersenyum.

Senyumnya manis sekali, kalah manisnya semua makanan dan minuman manis kesukaanku.

Baru saja sampai, suaranya sudah bikin kakiku gemetaran dan tanganku dingin. Indah sekali rasanya kembali jatuh cinta seperti ini.

“Kamu lucu ya, pemalu banget,” ujarnya sambil tertawa. Sontak, mukaku pun langsung memerah.

BACA JUGA: Kenal Cewek di Tinder, Waktu Ketemu Aku Cuma Melongo!

Padahal, aku bukan orang yang pemalu. Aku hanya menahan diri saja agar tidak tiba-tiba mengulurkan tangan untuk menyentuh lengannya.

Hari itu dia memakan kemeja flannel biru dan celana khaki. Dia memadukannya dengan sneakers putih. Kacamatanya berbingkai hitam dan terlihat sangat cocok dengan bentuk wajahnya.

“Udah pesen, mas?” tanyaku untuk menghilangkan rasa malu. Dia menjawab belum dan bersiap berdiri untuk memesan minuman kami berdua di kasir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya