GenPI.co 
GenPI.co - Mata uang kripto saat ini tengah menjadi aset yang hits di kalangan investor.
Namun, ekonom Institute for Development of Economics dan Finance (Indef) justru memberi wanti-wanti.
Indef mengingatkan para investor untuk mempertimbangkan proyeksi aset kripto saat ekonomi global kembali membaik.
BACA JUGA: Mendadak Wiranto Telusuri Pedagangan Kripto, Ada Apa?
Karena, Indef berasumsi bahwa menjamurnya aset kripto disebabkan oleh ekonomi global yang sedang lesu akibat pandemi covid-19, sehingga peminat investasi di bidang obligasi dan saham berkurang.
"Kalau perekonomian global membaik, akan menjadi ujian bagi pasar kripto, karena orang bisa saja kembali ke investasi obligasi, saham, dan lainnya. Kalau aset kripto tidak bonafit mungkin akan ditinggalkan," kata Wakil Direktuf Indef Eko Listiyanto saat diskusi daring, Kamis (24/2021) dikutip Antara.
BACA JUGA: Bursa Aset Kripto RI Akhir 2021: Yenny Wahid Wanti-wanti Bappebti
Eko juga menyoroti sifat aset kripto yang sangat fluktuatif.
Untuk itu, dia menyarankan investor dengan tipe high risk saja yang berinvestasi di aset kripto.
BACA JUGA: Kripto Halal atau Haram, Ya? Yenny Wahid Bicara Soal Gharar
Apalagi dengan sistem digitalisasi yang tidak memiliki jaminan aspek keamanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
