Salak dari Lereng Merapi Magelang Merambah ke Pasar China

Salak dari Lereng Merapi Magelang Merambah ke Pasar China - GenPI.co
Seorang ibu membersihkan buah salak yang kotor terkena abu vulkanik Gunung Merapi sebelum salak dikirim ke provinsi Jambi di Srumbung, Magelang, Jateng, Kamis (28/10). (FOTO: ANTARA/Anis Efizudin/ama/10)

GenPI.co - Komoditas buah salak nglumut organik di kawasan lereng Gunung Merapi dilirik pasar China.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikuktura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Ade Srikuncoro Kusumaningtyas mengakan lembaga karantina China telah melakukan tindaklanjut.

General Administration of Custom China (GACC) telah melakukan audit secara virtual terkait proses pengemasan buah salak nglumut.

BACA JUGA:  Kondisi Magelang Usai Merapi Muntahkan Awan Panas

Ade menuturkan proses audit digelar secara terbuka di rumah pengemasan (Packing House) milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Luhur Desa Kaliurang, Kacamatan Srumbung.

Proses audit virtual itu terkait pengelolaan buah yang akan diekspor, dan standar operasional prosedur karantina.

BACA JUGA:  Pelaku Pembobol ATM di Magelang Ditangkap, Curi Rp 470 Juta

Kemudian yang paling utama adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) para pekerja dalam pengemasan.

Ade mengatakan proses audit secara virtual ini untuk menjamin mutu dan keamanan pangan khususnya komoditas salak nglumut yang akan diperkenalkan ke masyarakat China.

BACA JUGA:  3 Candi di Magelang Terdampak Letusan Merapi, Begini Kondisinya

Jika nantinya hasil audit GACC menyatakan layak proses, katanya maka Gapoktan Ngudi Luhur dapat memulai ekspor buah salak nglumut ke China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya