GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, pandemi covid-19 yang telah melanda dunia sejak hampir dua tahun ini masih menyisakan berbagai tantangan kompleks, meskipun perekonomian global telah pulih.
Berbagai tantangan tersebut akan dibahas dalam enam agenda jalur keuangan atau finance track Presidensi G20 di Indonesia pada 2022.
Adapun keenam agenda tersebut yakni pertama, bagaimana normalisasi kebijakan fiskal dan moneter bisa mendukung ekonomi global yang seimbang tanpa harus menimbulkan bergejolaknya ketidakpastian di pasar keuangan.
BACA JUGA: Bank Indonesia Luncurkan SNAP, Transaksi Jadi Mudah & Efisien!
Agenda kedua yaitu bagaimana mengatasi dampak luka memar atau scaring effect dari pandemi terhadap korporasi termasuk UMKM. Agenda ketiga adalah masalah digitalisasi ekonomi keuangan, termasuk sistem pembayaran.
Agenda keempat adalah ekonomi dan keuangan hijau. Kelima yaitu inklusi ekonomi dan keuangan. Keenam yakni masalah perpajakan internasional.
BACA JUGA: Bank Indonesia Beber 3 Fakta Digitalisasi Selama Pandemi Covid-19
"Itulah permasalahan global dan nasional yang memerlukan berbagai jawaban segera dari kebijakan dan berlandaskan pemikiran konseptual, teori, maupun kaidah-kaidah empiris," ujarnya di Jakarta, Senin (13/12/2021).
Selain itu, pihaknya pun meluncurkan dua buku yang berjudul Central Bank Policy Mix: Issues, Challenges and Policy Responses serta Periphery and Small Ones Matter: Interplay of Policy and Social Capital, sebagai salah satu dukungan pengembangan keilmuan terhadap mengatasi berbagai masalah karena pandemi.
BACA JUGA: Bank Mandiri Punya Kabar Baik untuk UMKM, Hamdalah
"Peluncuran ini merupakan bukti dari BI adalah lembaga pengembangan keilmuan dan ini merupakan dedikasi kami ini untuk negeri," kata Perry. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
