Denmark Jajaki Investasi di Batam

Denmark Jajaki Investasi di Batam - GenPI.co
Diskusi perwakilan Kedutaan Denmark untuk Indonesia dengan BP Batam terkait investasi, di Ruang Rapat Marketing Center BP Batam, Kamis (9/12) lalu. Foto: Humas BP Batam

GenPI.co - Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, bersama Copenhagen Infrastructure Partners (CIP) atau PT Sanitec Pradana Teknik, mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (9/12) lalu.

Kunjungan itu bertujuan mendiskusikan potensi kerja sama investasi di bidang solar panel, pengelolaan air dan limbah, serta green port.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Aristuty Sirait, mengatakan, kondisi Batam saat ini terus berkembang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta Kawasan Ekonomi Khusus (KPBPBB dan KEK).

BACA JUGA:  BP Batam Gelar Pameran Foto 48 Tahun Pembangunannya di Yogyakarta

Dia juga menyampaikan, meski di tengah pandemi, investasi di Batam menunjukkan tren positif dan terus meningkat dengan baik.

“Kasus Covid-19 di Batam kian menurun. Sehingga hal ini menjadi peluang yang bagus bagi Batam untuk berkembang dengan menerima banyak investor asing,” katanya, dikutip dari laman resmi BP Batam.

BACA JUGA:  BP Batam Gelar International Culture Carnival 2018.

Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir, menjelaskan BP Batam saat ini sudah melakukan MoU bersama dengan investor.

Dia mengatakan potensi floating solar di Waduk Duriangkang nantinya 20 persen akan membantu suplai kebutuhan energi Batam dan 80 persen akan berorientasi ekspor.

BACA JUGA:  Poin Pertemuan Jokowi dengan Menlu AS, Genjot Investasi & Ekonomi

“Waduk lainnya yang ada di Batam, yaitu Waduk Tembesi merupakan waduk terbesar kedua setelah Waduk Duriangkang juga telah melaksanakan MoU. Sejauh ini, sudah ada 11 investor yang tertarik pada sektor solar panel di waduk lainnya,” ujar Irfan Syakir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya