
Presiden Jokowi tiba di lokasi dengan helikopter. Demikian juga Boy dan para menteri. Lokasi ini memang jauh dari mana-mana.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Jilid Tiga
Apalagi lokasi PLTA-nya nanti. Makanya membangun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di hulu Sungai Kayan itu sulit. Juga sangat mahal.
"Biayanya bisa USD 10-15 miliar," ujar Luhut.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sagging Baru
Itu berarti sekitar Rp150 triliun. Untuk PLTA-nya saja. Bandingkan dengan PLTU 2.000 MW milik Boy tadi. Yang 'hanya Rp30-an triliun.
Dari segi waktu juga beda jauh. Perkiraan saya, PLTA Kayan itu baru akan selesai 10 tahun lagi.
Itu pun baru yang 600 MW. Untuk bisa lebih dari itu perlu membangun PLTA lagi di lokasi lebih hilirnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News