
Itu mirip proyek Asahan di Sumut. Yakni di hulu Sungai Asahan. Yang mendapat aliran air dari Danau Toba.
PLTA Asahan-1-yang paling dekat Danau Toba- berkapasitas 600 MW. Listriknya dialirkan khusus untuk pabrik aluminium milik Jepang di pantai Tanjung Balai.
Itulah yang membuat pabrik aluminium Jepang tersebut berhasil: dapat listrik murah.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Jilid Tiga
Padahal tidak ada bahan baku aluminium di Asahan. Listrik murah lebih menentukan daripada bahan baku-pun bila harus didatangkan dari luar negeri.
Pola Asahan itu yang kelihatannya akan dipakai di KIPI Kaltara. Menurut Boy Thohir, di KIPI juga akan berdiri pabrik aluminium.
BACA JUGA: Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Sagging Baru
Tentu orang bertanya-tanya: dari mana bahan bakunya. Itu tidak penting. Yang penting listrik murahnya.
Apa itu KIPI? Saya juga baru tahu: Kalimantan Industri dan Pelabuhan Internasional.
Pun sebelum saya hafal singkatan itu kini diganti menjadi Kawasan Industri Hijau Indonesia disingkat KIHI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News